Teknologi Jaringan Nirkabel

Teknologi Jaringan Nirkabel




Kali ini setelah sekian lama saya tidak posting dan postingan saya banyak yang belum terlengkapi, sekarang saya akan sedikit mengulas tentang Teknologi Jaringan Nirkabel. Disini saya akan mengulas WPAN dan WLAN.

1.1 WPAN (Wireless Personal Area Network)
    WPAN ini merupakan pengembangan dari jaringan PAN yang umumnya media aliran datanya menggunaka kabel. WPAN ini tidak menggunakan kabel dan jangkauannya lebih pendek dibanding WLAN, WMAN dan WWAN.

2.1 Kelebihan WPAN
  • Konsumsi daya rendah (Jangkauan aksesnya pendek)
  • Mobilitas pergerakannya tinggi
  • Memiliki kemudahan dan kevepatan dalam installasi
  • Fleksibel
  • Biaya murah
  • Scalable
3.1 Karakteristik WPAN
   Karakteristik WPAN diatur oleh IEEE yang masuk ke dalam keluarga IEEE 802.15
Berikut ini teknologi yang termasuk ke dalam keluarga IEEE 802.15



4.1 Arsitektur WPAN
    Arsitektur WPAN ini mirip seperti OSI Layer. Yang terdiri dari :
  • Penerima frekuensi radio yang merupakan pengontrol level bawah yang ada di lapisan fisik)
  • Di atasnya ada layer datalink. Datalink ini terdapat sub lapisan MAC yang berfungsi untuk menghubungkan dan konfigurasi jaringan.
  • Kemudian ada network. Network ini bertugas untuk mencari jalan untuk pengiriman data atau disebut Message Route.
  • Setelah network, ada layer aplikasi. Aplikasi ini berfungsi sebagai perangkat antarmuka antara perangkat itu sendiri dengan penggunanya.
1.2 WLAN (Wireless Local Area Connection)
    Wlan tidak jauh berbeda dari LAN, setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berkomunikasi. Node yang digunakan pada wlan channel harus menggunakan frekuensi yang sama. SSID yang digunakan untuk menunjukkan identitas Wireless Device (Perangkat Jaringan)

2.2 Mode WLAN
     > Adhoc
       Mode jaringan ini sangatlah sederhana, mode ini tidak membutuhkan Access Point (Pemancar) untuk host dapat saling berkomunikasi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk saling berkomunikasi secara langsung.
    > Infrastruktur
      Access Point memiliki fungsi untuk melayani komuikasi utama pada jaringan wireless. Access Point mentransmisikan data dengan jangkauantertentu pada suatu daerah.

3.2 Komponen Utama WLAN
  <> Access Point sebagai sentral koneksi.
  <> Access Point berfungsi mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan di konversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio (RF)
  <> Wireless LAN Interface : Peralatan ini seperti PCMCIA Card, PCI Card, Port USB.
  <> Mobile / Desktop PC.
  <> Antenna eksternal (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri (Antena Kaleng).

~Semoga bermanfaat.